PC atau laptop yang lemot adalah salah satu masalah yang sering dialami oleh pengguna. Performa yang menurun bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti usia perangkat, kapasitas harddisk yang penuh, virus atau malware, aplikasi yang berjalan di latar belakang, dan sebagainya. PC atau laptop yang lemot tentu saja akan mengganggu aktivitas kita, apalagi jika sedang mengerjakan tugas penting atau bermain game. Oleh karena itu, kita perlu mengetahui cara mengatasi pc/laptop yang lemot agar bisa kembali cepat dan lancar.
Dalam artikel ini, kami akan memberikan beberapa tips dan trik yang bisa anda lakukan untuk mengatasi pc/laptop yang lemot tanpa harus instal ulang. Tips dan trik ini berlaku untuk pc/laptop yang menggunakan sistem operasi Windows 7, 8, atau 10. Simak ulasannya di bawah ini.
1. Perbarui Aplikasi dan Sistem Operasi
Salah satu cara mengatasi pc/laptop yang lemot adalah dengan memperbarui aplikasi dan sistem operasi yang ada di perangkat anda. Aplikasi dan sistem operasi yang selalu up-to-date tidak hanya membuat pc/laptop anda lebih aman dari ancaman virus atau malware, tapi juga membuat performanya menjadi lebih cepat dan optimal. Anda bisa memeriksa pembaruan aplikasi dan sistem operasi secara berkala melalui menu Settings > Update & Security > Windows Update.
2. Uninstall Aplikasi yang Tidak Digunakan
Kadang kita sering menginstal aplikasi yang jarang atau tidak pernah digunakan tanpa menyadari bahwa aplikasi tersebut memakan banyak ruang di harddisk. Hal ini bisa membuat proses baca-tulis harddisk menjadi lebih lama dan menyebabkan pc/laptop menjadi lemot. Untuk itu, anda perlu menghapus atau uninstall aplikasi yang tidak digunakan agar harddisk anda memiliki ruang kosong yang cukup. Anda bisa melihat daftar aplikasi yang terinstal di pc/laptop anda melalui menu Control Panel > Programs > Programs and Features.
3. Batasi Aplikasi Saat Startup
Aplikasi yang berjalan di latar belakang saat pc/laptop dihidupkan juga bisa menjadi penyebab pc/laptop menjadi lemot. Aplikasi ini biasanya otomatis aktif saat startup dan memakan sumber daya seperti CPU, RAM, dan disk. Untuk mengatasi hal ini, anda bisa membatasi aplikasi apa saja yang boleh berjalan saat startup melalui menu Task Manager > Startup. Di sini anda bisa melihat daftar aplikasi yang berjalan saat startup dan dampaknya terhadap performa pc/laptop anda. Anda bisa menonaktifkan aplikasi yang tidak perlu dengan klik kanan dan pilih Disable.
4. Bersihkan Disk
Disk Cleanup adalah utilitas bawaan Windows yang bisa membantu anda membersihkan file-file sampah yang tidak diinginkan, seperti file sementara, halaman web offline, file installer, dan sebagainya. File-file ini bisa menumpuk seiring waktu dan membuat harddisk anda penuh dan lemot. Untuk menjalankan Disk Cleanup, anda bisa membuka menu Start dan ketik Disk Cleanup. Pilih drive yang ingin dibersihkan dan centang file-file yang ingin dihapus.
5. Upgrade RAM
RAM atau Random Access Memory adalah komponen penting yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan data sementara saat pc/laptop menjalankan suatu program atau aplikasi. Semakin besar kapasitas RAM, semakin banyak data yang bisa disimpan dan diproses dengan cepat. Jika RAM anda terlalu kecil, maka pc/laptop anda akan kesulitan menjalankan program atau aplikasi yang berat dan membutuhkan banyak memori. Hal ini bisa membuat pc/laptop anda menjadi lemot atau bahkan macet. Untuk mengatasi hal ini, anda bisa mengupgrade RAM anda dengan kapasitas yang lebih besar sesuai dengan kebutuhan anda. Anda bisa memeriksa spesifikasi RAM yang cocok untuk pc/laptop anda melalui menu Task Manager > Performance > Memory.
6. Ganti ke SSD
SSD atau Solid State Drive adalah jenis harddisk yang menggunakan chip memori untuk menyimpan data. Berbeda dengan HDD atau Hard Disk Drive yang menggunakan piringan magnetik untuk menyimpan data. SSD memiliki keunggulan dalam hal kecepatan baca-tulis data yang jauh lebih cepat daripada HDD. Hal ini tentu saja akan berpengaruh pada performa pc/laptop anda, terutama saat proses startup atau menjalankan aplikasi. Jika anda ingin mengatasi pc/laptop yang lemot dengan cara yang signifikan, anda bisa mengganti harddisk anda dengan SSD. Namun perlu diingat, harga SSD biasanya lebih mahal daripada HDD dengan kapasitas yang sama.
7. Cek Virus dan Malware
Virus dan malware adalah program jahat yang bisa merusak atau mencuri data di pc/laptop anda. Selain itu, virus dan malware juga bisa membuat performa pc/laptop anda menjadi lemot karena mengganggu proses sistem atau aplikasi lainnya. Oleh karena itu, anda perlu mengecek dan membersihkan pc/laptop anda dari virus dan malware secara berkala. Anda bisa menggunakan aplikasi antivirus yang terpercaya atau Windows Defender yang sudah terpasang di Windows 10. Anda juga perlu berhati-hati saat mengunduh atau membuka file dari sumber yang tidak diketahui.
8. Defragmentasi Harddisk
Defragmentasi harddisk adalah proses mengatur ulang file-file yang tersimpan di harddisk agar menjadi lebih rapi dan teratur. Hal ini bertujuan untuk mempercepat proses baca-tulis data di harddisk dan meningkatkan performa pc/laptop anda. Defragmentasi harddisk bisa dilakukan secara manual melalui menu Start > Defragment and Optimize Drives. Pilih drive yang ingin didefragmentasi dan klik Optimize. Anda juga bisa mengatur jadwal defragmentasi secara otomatis melalui menu Change Settings.
9. Bersihkan Debu dan Kotoran
Cara mengatasi pc/laptop yang lemot selanjutnya adalah dengan membersihkan debu dan kotoran yang menempel di dalam perangkat anda. Debu dan kotoran bisa menyumbat sirkulasi udara dan membuat suhu pc/laptop menjadi panas. Suhu panas bisa membuat komponen-komponen di dalam pc/laptop bekerja tidak optimal dan menyebabkan lemot. Untuk membersihkan debu dan kotoran, anda bisa menggunakan kuas halus atau kain bersih untuk menyapu bagian-bagian seperti keyboard, layar, lubang angin, dan sebagainya. Anda juga bisa membuka casing pc/laptop dan membersihkan bagian dalamnya dengan hati-hati.
10. Reset PC/Laptop
Jika cara-cara di atas masih belum berhasil mengatasi pc/laptop yang lemot, maka langkah terakhir yang bisa anda lakukan adalah dengan mereset pc/laptop anda ke kondisi awal atau pabrik. Reset pc/laptop akan menghapus semua file, program, pengaturan, dan sistem operasi yang ada di perangkat anda dan mengembalikannya ke versi aslinya saat pertama kali dibeli. Reset pc/laptop bisa membantu mengatasi masalah-masalah yang tidak bisa diselesaikan dengan cara lain, seperti virus, error, atau kerusakan sistem. Namun sebelum mereset pc/laptop, pastikan anda sudah membackup data penting anda ke media penyimpanan eksternal atau cloud.